Mazda Motor berencana memangkan bobot kendaraannya hingga 200 kg per unit. Rencana ini mulai dilaksanakan pada model generasi terdepan Mazda. Pengurangan bobot diharapkan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Seperti diberitakan Auto Car UK, untuk mengurangi bobot Mazda menggunakan 3 metode, yaitu penggunaan material ringan, desain kendaraan baru untuk bagian chasis, dan menggunakan teknik baru dalam pemasangan bagian-bagian kendaraan.
Teknik-teknik ini akan diuji coba sebelum digunakan untuk produksi kendaraan masal. Model Mazda2 akan menjadi perintis penggunaan teknik pengurangan beban ini. Pengurangan bobot terbesar akan terjadi pada bagian struktur chasis bodi. Pihak Mazda menegaskan, perubahan material tersebut tidak akan mengurangi keamanan kendaraan.
Mazda juga mengembangkan micro-cell plastic. Dengan menggunakan bahan ini, bagian mobil, khususnya yang menggunakan bahan plastik dapat dikurangi hingga 10 persen.
Dengan penggunaan metode ini, bodi mobil Mazda akan berkurang bobotnya hingga 10 persen, sementara bagian chasis dipangkan 15 persen. Selain itu, Mazda akan melanjutkan program pengembangan mesin efisien bahan bakar untuk mengimbangi pengurangan bobot pada bodi dan chasis.
Rencana ini bertujuan untuk menghilangkan kesan bahwa mobil Mazda boros bahan bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar