Rabu, 17 September 2008

Mitsubishi Grandis GT

PT Kramayudha Tiga Berlian (KTB) bisa dikatakan irit dalam mengeluarkan mobil penumpang baru. Sampai akhir 2007, produk yang hadir semata facelift dari model yang ada sebelumnya. Sampai akhirnya tahun ini menggeliat dengan dirilisnya model anyar Lancer EX, Evo X dan Pajero bensin.


Namun sebenarnya ada satu lagi keluarga Mitsubishi yang turut menggeliat. Grandis, Medium MPV yang telah hadir sejak 2004 juga mempercantik tampilannya dengan model baru, Grandis GT. Memang bukan all new layaknya Lancer, tapi sanggup memberikan pilihan bagi penggemarnya.


Desain dasbor membulat memberi kesan mewah dan modern

Bangku belakang dapat dilipat rata

Setiap baris bangku mendapat kisi AC sendiri

Mengusung emblem GT memastikan tampilannya lebih sporty dari GLS. Dan itu langsung terlihat pada desain gril depan yang diberi bilah besar melintang di tengah. Sementara lis krom pada sisi gril trapezoidal menguatkan kesan mewah yang ingin tetap dijaga. Mengikuti desain gril, garis menonjol di kap mesin dihilangkan dan diganti dengan yang lebih tipis.

Ubahan juga terlihat pada bumper yang menyatu dengan gril. Desain kisi udara dibuat lebih mengotak dan foglamp diberi lis krom dengan desain kekar. Guratan di ujung bumper diubah agar senada dengan side skirt yang menyelimuti tubuhnya.

Supaya terlihat lebih gagah, pelek alloy 16 inci diganti dengan 17 inci pada tipe GT ini. Bagian belakang hanya mendapat sentuhan reflektor tipis di ujung bumper. Sementara deretan lampu LED yang menjadi ciri Grandis bertengger di atas pilar D.


Sarana pemanja perjalanan Anda

Semakin nyaman dengan suspensi belakang independen

Mesin besar dengan teknologi MIVEC

Masuk ke dalam kabin, nuansa sporty sangat terasa dengan imbuhan bahan kulit hitam di bangku dan trim pintu. Begitu juga dengan digantinya panel kayu dengan polished di rumah tuas transmisi dan panel pintu.

Dasbor Grandis terlihat modern dengan dominasi bentuk membulat di tengah dasbor. Pindahnya rem parkir ke kaki dan tuas transmisi hijrah ke dasbor membuat konsol tengah dapat dipakai oleh cup holder. Pun dengan hadirnya armrest menambah kenyamanan berkendara.

Bangku tengah Grandis cukup lega dan terasa nyaman dengan hadirnya armrest di tengah. Proses masuk ke bangku belakang agak sulit akibat bangku tengah 40:60 hanya bisa digeser ke depan. Sementara bangku belakang terasa agak sempit untuk orang dengan tinggi 170 cm.

Layaknya MPV modern, bangku belakang Grandis dapat dilipat rata untuk memaksimalkan area bagasi. Kendati kurang praktis karena proses melipatnya agak rumit dan bangku tengah hanya bisa digeser ke depan. Namun hadirnya kisi AC di setiap deret bangku menjaga suhu kabin tetap dingin.

Kenyamanan menjadi nilai plus Grandis. Mobil ini terasa empuk saat melintasi jalan dan suspensi independen yang dipasang sanggup meredam guncangan dengan baik. Meski sedikit limbung dan terdeteksi understeer saat menikung cepat, namun masih bisa dalam batas toleransi untuk sebuah mobil keluarga.

Grandis mengusung mesin 2.378 cc 4 silinder 165 dk pada 6.000 rpm. Mesin berteknologi MIVEC ini dipadu transmisi otomatis 4-speed INVECS II. Besarnya tenaga menyebabkan ia tak perlu bersusah payah saat berakselerasi. Dan jika Anda ingin memaksimalkan potensinya, cukup pindahkan tuas ke mode manual dan rasakan torsi 221 Nm yang dihamburkan. Ingin mencoba?

Spesifikasi :
Mesin: 2.378 cc 4 silinder, 165 dk
0-100 km/jam: 11,3 detik
Konsumsi bbm tol: 12,1 km/l
Harga: Rp 300 juta

Rival :
Mazda5
Mesin: 1.999 cc 4 silinder, 136 dk
0-100 km/jam: 11,3 detik
Konsumsi bbm tol: 13,0 km/l
Harga: Rp 302,5 juta

(+) : Pengendalian mantap, kepraktisan bangku 6+1, pintu geser elektrik di kedua sisi
(-) : Tenaga mesin, bantingan lebih keras, tidak ada imbuhan kulit di kabin

First opinion :
Hadirnya Grandis GT memberikan alternatif pilihan bagi pecinta Medium MPV. Kesan sporty yang ingin diusung dapat berpadu dengan aroma kemewahan yang menjadi ciri khasnya. Plus kenyamanan berkendara yang pas untuk sebuah mobil harian. Apalagi, Grandis memiliki ground clearance cukup tinggi sehingga cocok untuk diajak mudik Lebaran ini.

Sekilas pandang :
• Tipe GLS masih resmi dijual
• Lampu xenon telah menjadi fitur standar
• Hal yang sama juga berlaku untuk sensor parkir

2 komentar:

dwitho mengatakan...

mas, mitsubishi grandis ada yang manual transmision gag sih?? apa triptonic demua? thx

dwitho mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Dapatkan 0.005 US Dollar setiap anda klik